Search Blog

Translate

SPONSOR

Monday, November 28, 2016

KE-TERPURUK-AN AWAL KEBERHASILAN

By : Andi Agus Mumang, S.KM
Orang-orang saat ini mungkin meremehkanmu. Hanya karena engkau terlihat rendah akan statusmu. Tapi bukan berarti seketika itu engkau berubah menjadi seorang yang pesimis. Saat engkau tidak memiliki sesuatu yang layak untuk dibanggakan, mungkin hanya saat ini saja. Bukan berarti engkau tidak lagi memiliki harapan untuk berbangga.

Kerterpurukan adalah awal dari sebuah Keberhasilan. Seseorang yang pernah merasakan pahitnya ketepurukan, merekalah yang akan bersegera menuai keberhasilan. Keterpurukan bukanlah sebuah aib namun sebuah langkah yang akan memotivasi seseorang untuk melangkah maju menuju kesuksesan. Keterpurukan memberikannya pelajaran untuk berhasil. Dasar keterpurukan sangatlah gelap dan beraroma busuk. Siapa yang akan tahan berlama-lama dalam kubangan seperti itu. Matanya segera bersiaga, langkahnya segera berpacu, walaupun harus terpaksa merangkak naik dengan kedua tangannya, Ia akan bersegera mungkin tuk keluar dari lembah keterpurukan itu. Disinilah awal dari panggilan keberhasilan.

Seseorang mungkin akan jatuh terkulai dalam ketidakberdayaan manakala ia sedang terpuruk. Bahkan tangisan seolah menandakan akhir kehidupannya. Ketika keterpurukan itu justru semakin jauh menenggelamkanmu, maka ingatlah bahwa rasa pahit itu sangat sakit. Kemana selanjutnya harus melangkah. Bersegeralah merakit perahu keberhasilanmu, jadikan setiap urat-urat keterpurukan ini merangkai kerangka perahumu. Rekatkan perahumu dengan lem harapan. Gerakkan ia dengan mesin-mesin motivasi yang akan memacumu mengembangkan layar keberhasilanmu.

Menyerah bukanlah sebuah kata yang bijak bagi mereka yang bermimpi akan keberhasilan. Menuju keberhasilan, mungkin pernah membuatmu terpuruk. Namun, ketika engkau berhenti maka akan membuat dirimu semakin terpuruk. Inilah yang kemudian akan memanggil suara-suara mereka yang senang meremehkan dan merendahkanmu. Akhirnya, jiwamu berkabung dalam duka pesimis. Apakah pantas saat ini untuk dirimu berduka? 

Keberhasilan bukanlah bagi mereka yang bertalenta pengecut, bukanlah bagi mereka yang senang dengan sebutan atau julukan rendahan. Saat tidak ada yang engkau banggakan, saat dimana seharusnya engkau harus memiliki tekad. Motivasi lah dirimu, bahwa keberhasilan dirimu berawal dari semangatmu membangunkan dirimu dari mimpi-mimpi yang membuatmu terpuruk.

Itulah yang kemudian akan menyadarkanmu bahwa, "Keterpurukan bukanlah akhir dari keberhasilan namun, Ia adalah awal dari Keberhasilanmu"


No comments:

Post a Comment

Popular Posts