Search Blog

Translate

SPONSOR

Monday, November 21, 2016

KESEHATAN DAN KONSEP SEHAT

KESEHATAN DAN KONSEP SEHAT
By : Andi Agus Mumang, S.KM
Kesehatan merupakan perkara yang penting dalam kehidupan seseorang. Kehidupan akan berjalan dengan baik jika ditunjang oleh kesehatan yang baik pula. Pentingnya menjaga kesehatan tentunya perlu menjadi perhatian semua orang. Mulai dari kesehatan yang menyangkut pribadi hingga pada komunitas. Idealnya, perhatian seseorang/komunitas terhadap kesehatan perlu mendapatkan prioritas yang tinggi. Apa yang akan terjadi jika kesehatan justru menjadi sesuatu yang disepelehkan bahkan tidak menjadi bagian dari prioritas? Tentunya, hal ini akan menjadi ancaman yang dampaknya akan kita rasakan sendiri.
Seseorang biasanya menyadari betapa berharganya kesehatan itu manakala ia kehilangan kesehatannya. Saat dalam kondisi sehat, ia justru melupakan kesehatannya. Hingga pada kesehariannya dalam kondisi sadar atau tidak sadar, ia terkadang bahkan sering melakukan sesuatu yang justru membahayakan kesehatannya. Barulah kemudian perhatiannya menjadi terfokus pada kesehatan manakala kondisinya telah berada pada keadaan tidak sehat (sakit). Tindakan seperti ini jelas menunjukkan betapa minimnya perhatian orang tersebut terhadap kesehatan terutama pada konsep sehat itu sendiri. Fenomena inilah yang banyak kita temukan terjadi disekitar kita. Alhasil, kenyataan sakit masih menjadi hal yang sulit dihindarkan.
Berbicara soal konsep sehat, inilah yang kemudian kurang dipahami oleh sebagian besar orang. Sehat yang mereka pahami adalah hasil eliminasi keadaan sakit. Artinya, seseorang perlu sakit dulu setelah itu baru sehat. Sehingga kesadaran seseorang akan kesehatan baru akan muncul setelah mereka merasakan sakit. Tentunya, pemahaman ini tidak sepenuhnya salah. Hanya saja ketika paradigma yang lahir adalah bahwa konsep sehat itu baru akan ada setelah sakit yang artinya selama belum sakit maka tidak ada konsep sehat maka inilah pemahaman yang keliru.  
Konsep sehat harus dibangun diawal saat dimana kondisi sakit belum terjadi. Sehingga akan selalu ada upaya untuk menjaga kesehatan agar tidak sampai sakit. Ketika pada akhirnya harus terjatuh sakit, disinilah fungsi dari konsep sehat itu mengawal seseorang untuk melakukan upaya kesehatan agar bisa sampai pada tahap mereduksi atau bahkan mengeliminasi sakit tersebut. Kemampuan seperti ini hanya dimiliki orang yang memahami konsep sehat secara benar.
Konsep sehat adalah sebuah landasan atau gagasan yang melahirkan sebuah upaya kesehatan pada diri seorang individu/komunitas dengan senantiasa memahami apa yang menjadi hakikat dari kesehatan itu sendiri. Ruang lingkup kesehatan sendiri mencakup aspek promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Keempat aspek tersebut membentuk sebuah pola yang komprehensif dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan. Sayangnya, hal ini kembali lagi menjadi ketidaktahuan nyata bagi kebanyakan orang. Kesehatan yang kebanyakan orang umumnya tahu hanya dalam wilayah kuratif saja. Padahal kesehatan tidak terbatas pada upaya kuratif saja namun juga terdapat upaya-upaya lainnya. Perlu untuk digaris bawahi bahwa upaya kuratif hanya akan menjadi sebuah langkah klinis manakala kondisi seseorang telah berada dalam tahapan sakit. Kondisi ini kebanyakan terjadi manakala upaya promotif dan preventif tidak diterapkan dengan baik bahkan cenderung diacuhkan. Sedangkan, justru upaya ini merupakan sebuah langkah yang paling efektif dalam menjaga kondisi sehat seseorang. Namun, karena upaya ini cenderung diabaikan sebagai upaya kesehatan maka yang ada kebanyakan orang tidak pernah terpikir untuk me-mindset-kan dirinya menerapkan konsep sehat. Justru yang banyak ter-mindset dalam pikiran mereka adalah upaya kuratif saja. Alhasil, konsep sehat menjadi kian teracuhkan.

Oleh karena itu, apakah sebenarnya yang harus kita lakukan? Bagaimana agar konsep sehat menjadi sebuah perhatian yang besar bagi kita? Bagaimana agar kesehatan selalu menjadi prioritas dan upaya untuk selalu sehat menjadi mindset yang tidak terbantahkan dalam diri kita? Tentunya, sederhananya adalah dengan memahami kesehatan dan konsep sehat itu dengan baik. Kejadian sakit memang tidak bisa kita elakkan sebagai sebuah oposisi dari keadaan sehat. Namun, upaya kita adalah meminimalisir kejadian sakit bahkan sampai pada tingkat menolkan kejadiannya. Maka langkah pertama yang harus kita lakukan adalah melakukan tindakan preventif. Sebagaimana ungkapan yang sudah sangat sering kita dengar bahwa “mencegah lebih baik daripada mengobati”. Kesehatan akan tetap terjaga dengan senantiasa membentengi diri kita dari kondisi yang bisa mengganggunya. Itulah mindset preventif. Jika semua orang bisa menerapkan mindset ini dengan baik maka upaya untuk mereduksi bahkan mengeliminasi kejadian sakit akan berhasil. Sebab, semua orang selalu berangkat pada pemahaman untuk selalu sehat (konsep sehat). Dimana ketika mereka sehat, mereka akan tetap sehat bahkan bertambah sehat. Sedangkan ketika mereka sakit, mereka segera untuk sehat dan tidak sakit lagi.

No comments:

Post a Comment

Popular Posts